Bangunan itu bernama Masjid At Taufiq.
Pendirian masjid itu diinisiasi oleh Ketua DPP PDI-P Puan
Maharani sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas.
Desain Masjid At Taufiq berbeda dari desain masjid pada
umumnya. Biasanya, masjid di Indonesia memiliki kubah dengan berbagai macam
bentuk dan ukuran.
Namun Masjid At Taufiq tidak mengikuti gaya desain timur
tengah itu dan lebih memilih mengusung desain khas nusantara. Jadi, Masjid ini
menggabungkan nilai-nilai dan gaya desain banyak daerah dari seluruh Indonesia.
Hal yang paling mencolok dari Masjid At Taufiq adalah bagian
atapnya yang lebih mirip dengan bangunan rumah gadang, rumah adat khas
Minangkabau.
Tokoh Muda Ranah Minang yang juga Sekjen Garda Demokrasi 98,
Azwar Furqudyama, mengapresiasi desain Masjid At Taufiq yang bergaya minang
tersebut.
Ia pun meyakini pemilihan desain itu bukan tanpa alasan.
Ia yakin desain menyerupai rumah gadang itu dipilih karena
almarhum Taufiq Kiemas dan isterinya Megawati Soekarnoputri memang masih memiliki
garis keturunan Minangkabau.
Garis keturunan Minangkabau Megawati berasal dari ibunya,
Fatmawati.
"Meskipun dilahirkan di Bengkulu, Fatmawati adalah anak
kandung Siti Chadijah dan Hasan Din, yang berasal dari desa Inderapura di
Pesisir Selatan, Sumatera Barat," kata Azwar, Jumat (8/4/2022).
Ayah Fatmawati, Hasan Din, adalah tokoh Muhammadiyah yang
merupakan kerabat dekat dengan kerajaan Muku-muko dari kesultanan Inderapura.
Begitu juga Siti Chadijah, nenek kandung Megawati, juga berasal dari kaum kerabat
kesultanan Inderapura.
"Setelah menikah, keduanya merantau ke Bengkulu dan lahirlah
Fatmawati," kata Azwar.
Ketika Bung Karno diasingkan di Bengkulu, ia mengajar di
sekolah Muhammadiyah dan bertemu dengan Fatmawati yang saat itu menempuh
pendidikan disana.
Bung Karno pun terpikat dengan sosok Fatmawati dan akhirnya
mempersuntingnya.
"Dari pernikahan dengan Bung Karno, Fatmawati
melahirkan lima orang anak. Salah satunya yaitu Megawati Soekarnoputri,"
katanya.
Megawati pun menikah dengan Taufiq Kiemas yang juga punya
garis keturunan Minangkabau dari sang ibu. Taufiq pernah diberi gelar khas Minangkabau,
Datuk Basa Batuah.
"Dari situ jelas tergambar bahwa Puan Maharani mempuyai
garis keturunan Minangkabau baik dari ayah
maupun ibunya," ujar dia.
Puan pun pernah menyebut dirinya punya ikatan dengan Sumbar.
Ia merasa pulang kampung ketika datang ke ranah Minang saat menjabat sebagai
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2017.
"Datang ke Ranah Minang bagi kami adalah pulang ke
kampung halaman," tutur Puan saat itu. #